Anda Mukmin Yang berakal Sehat? wajib pilih 7 sifat ini!
عن ابن عباس رضي الله عنهما : حق على العاقل أن يختار سبعا (صفات) على سبع (من الصفات التي تقابل تلك الصفات) وهي :
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Bahwasanya beliau Nabi SAW berkata, "Suatu kewajiban bagi orang yang berakal, hendaknya ia memilih 7 sifat mulia dari pada 7 sifat yang hina, antara lain:
١- الفقر على الغنى
روي أنه صلي الله عليه وسلم قال : يا معشر الفقراء أعطوا الله الرضا من قلوبكم تظفروا بثواب فقركم وإلا فلا وقال أيضا : الفقر شين عند الناس وزين عند الله )رواه الديلمى(
Memilih faqir daripada kaya
Diriwayatkan, bahwa Nabi SAW bersabda, "wahai orang-orang yang fakir, relakan hati kalian kepada Allah, dan kenakanlah pakaian-pakaian fakir kalian, maka bila kalian tidak sanggup, maka kalian belum relakan hati kalian pada-Nya." Dan telah bersabda juga, "Kefakiran itu HINA di sisi manusia, namun MULIA di sisi Allah Ta'ala" (Riwayat Imam Ad-Dailamiy).
Keterangan:
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Dailamiy, kebanyakan hati orang faqir selalu ridho terhadap-Nya (selalu dekat dengan Allah). Dan kefaqiran dikatakan hina di mata manusia namun mulia dihadapan Allah Ta’ala.
٢- الذل على العز
روي أنه صلى الله عليه وسلم قال : المؤمن الذيي يخالط الناس ويصبر على أذاهم أفضل من المؤمن الذي لا يخالط الناس ولا يصبر على أذاهم )رواه الإمام أحمد والبخارى(.
Memilih hina daripada mulia
Telah bersabda Nabi SAW, "Orang yang beriman, yang bergaul dengan manusia, dan sabar atas gangguan mereka, itu lebih UTAMA daripada orang yang beriman, yang tidak bergaul dengan manusia dan yang tidak sabar dengan gangguan mereka." (Riwayat Imam Ahmad dan Imam Bukhori).
Keterangan:
Yang dimaksud dengan hina dalam hal ini adalah keadaan seorang mukmin yang selalu sabar ketika mendapatkan hinaan orang lain. Seperti yang disabdakan Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhori bahwa keadaan seoarng mukmin tersebut lebih baik dari pada seorang mukmin yang tidak mau bersosial dengan orang lain, dan tidak sabar ketika mendapatkan hinaan orang lain.
٣- التواضع على الكبر
روي أنه صلى الله عليه وسلم قال : من تواضع تخشعا لله رفعه الله، ومن تطاول تعاظما وضعه الله وقال أيضا : ما من رجل يتعاظم في نفسه ويختال في مشيئته الا لقي الله وهو عليه غضبان )رواه أحمد والبخاري والحاكم(
Memilih rendah hati daripada sombong
Telah bersabda Nabi SAW, "Barang siapa yang merendahkan hatinya, makanya Allah akan memuliakannya, dan barang siapa yang menyombongkan dirinya, maka Allah akan merendahkannya." Telah bersabda Nabi SAW, "Tidaklah seorang laki-laki yang menyombongkan dirinya, dan membanggakan dirinya disaat jalannya, melainkan Allah akan menemuinya dalam keadaan marah." (Riwayat Imam Ahmad, Imam Bukhoriy, dan Imam Hakim).
Keterangan:
Rendah hati adalah salah satu sifat mulia. Maka siapapun yang merandahkan hatinya maka Allah SWT akan memuliakannya. Sedangkan orang yang sombong, maka Allah SWT akan merendahkannya.
٣- الجوع على الشبع
روي أنه صلى الله عليه وسلم قال : اذا أقل الرجل الطعم ملأ الله جوفه نورا (رواه الديلمي)
وقال أيضا : أحبكم إلى الله أقلكم طعما وأخفكم بدنا
وقال أيضا : إن من السرف أن تأكل كل ما اشهيت (رواه إبن ماجه)
Memilih lapar daripada kenyang
Telah bersabda Nabi SAW, "Apabila seseorang itu makannya sedikit, Allah akan memenuhi kerongkongannya dengan cahaya" (Riwayat Imam Ad-Dailamiy). Telah bersabda Nabi SAW, "Orang yang paling aku cintai diantara kalian adalah orang yang sedikit makannya dan kurus badannya". Telah bersabda Nabi SAW, "Sesungguhnya salah satu dari yang namanya pemborosan adalah kamu memakan sesuatu dari apa yang kamu inginkan." (Riwayat Imam Ibnu Majah).
Keterangan:
Dengan rasa lapar maka seseorang bisa mengalahkan nafsunya. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak berlebih-lebihan atau dengan tidak mengikuti terus menerus keinginan nafsu (pemborosan). Nabi SAW bersabda bahwa orang yang makannya sedikit, Allah akan memenuhi kerongkongannya dengan cahaya. Biasanya tradisi orang islam melakukan hal tersebut dengan berpuasa.
٤- الغم على السرور
روي أنه صلى الله عليه وسلم قال : عليكم بالحزن فإنه مفتاح القلب !! قالوا : وكيف الحزن يا رسول الله ؟ قال : أجيعوا أنفسكم وأظمئوها !! وقال أيضا : إن الله تعالى يحب كل قلب حزن.
Memilih kesedihan daripada kesenangan
Telah bersabda Nabi SAW, "Diwajibkan bagi kalian akan kesedihan..." Para sahabat bertanya, "bagaimana cara mendatangkan kesedihan itu wahai Rosuululloh?" Rosuululloh bersabda, "Laparkanlah dan hauskanlah jiwa-jiwa kalian" Telah bersabda Nabi SAW, "Sesungguhnya Allah sangat mencintai setiap hati yang selalu bersedih".
Keterangan:
Hal yang sangat dicintai Allah adalah kesediahan hati hambanya.
٥- الدون على المرتفع
روي أنه صلى الله عليه وسلم قال : إن التواضع بالدون من شرف المجالس (رواه الطبرانى و إبن حبان)
Memilih kerendahan daripada ketinggian
Telah bersabda Nabi SAW, "Sesungguhnya rendahnya hati disertai dengan kerendahan diri itu daripada semulia-mulianya kedudukan" (Riwayat Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hubban).
Keterangan:
Kerendahan yang dimaksud adalah sifat rendah hari yang disertai dengan kerendahan. Sebagai mana sabda Nabi SAW bahwa hal tersebut merupakan kedudukan yang paling mulia.
٦- الموت على الحياة
بأن يصرف أمواله فى طاعة الله تعالى روي أنه صلى الله عليه وسلم : نعمت الدنيا لمن تزود لآخرته وقال الله تعالى : وللآخرة خير لك من الأولى (سورة الضحى : ٤)
Memilih kematian daripada kehidupan
Dengan cara menyedekahkan harta-hartanya dijalan Allah. Telah bersabda Nabi SAW, "Sebaik-baiknya hidup didunia itu adalah bagi orang yang menpersiapkan bekalnya untuk diakhirat kelak" Allah Ta'ala berfirman "Dan sungguh kehidupan akhirat itu lebih baik bagimu daripada kehidupan dunia" (QS. Adh-Dhuha : 4).
Keterangan:
Yang dimaksud dengan kematian (kehidupan akhirat) adalah keadaan dimana seorang yang memiliki kemanfaatan setelah sepeninggalnya. Contoh beramal di jalan Allah, ilmu yang bermanfaat, atau keturunan yang shalih. Nabi SAW bersabda bahwa kehidupan yang baik adalah digunakan untuk bekalnya di akhirat kelak.
NB : Apakah kita sudah menjadi salah satu diantara 7 sifat mulia diatas....????
Marilah kita niat, bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini.
إعمل لدنياك كأنك تعيش أبدا واعمل لآخراتك كأنك تموت غدا
Telah bersabda Nabi SAW, "Beramallah untuk duniamu seakan akan kamu hidup selamanya, dan beramalah untuk akhiratmu seakan akan kau mati besok"
Komentar
Posting Komentar